Sabtu, 29 Januari 2011

tentang devita (gue)

hai all gue devita,sekarang gue kls 6,skull di JAPAN dong tentunya dan yg psti kls nya di 6-4 tercinta,gue suka banget sama kim bum,irfan bachdim,christian gonzalez,christian ronaldo,firman utina apa,jb,nah disitu gue suka ngaku2 gak jelas kim bum kk w lah apa lah tau ah gelap,sekarng gue udah pnya genk namanya "DHIDAS" dhidas itu ktnya grup yg pling brisik,bader,lebay,gokil,agak tomboy,gaul,imuzzz,cantik (pede gile gue)dan yg psti di genk gue gak ada yg culun,apa lagi bau,alay hahhaha
trus gue jg pnya lg kesukaan yg
1.afgan-terima kasih cinta
2.kim bum-semua albumnya
3.mytha(mama mia1):
-> tentang mimpiku
-> cuma kamu cuma aku
msih bnyk lg deh yg w suka
saat ini HOBY gue denger music,buat cerpen cerbung,online,maen
and cita2 gue
=> dokter,penyiar radio,arsitek
udah yh nyampe sini dulu capek gue byeee2

irfan bachdim pacar gue (pede gile gue)

Irfan Haarys Bachdim (lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988; umur 22 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda.[1] Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Premier Indonesia. Ia juga tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap.[2][3]Daftar isi [sembunyikan]
1 Latar belakang
2 Karier
2.1 Di Belanda
2.2 Di Indonesia
3 Tim nasional
3.1 Gol Internasional
4 Referensi

Latar belakang

Ayah Irfan, Noval Bachdim merupakan warga negara Indonesia yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang, Malang hingga tahun 80-an, sebelum tinggal di Belanda selama lebih dari 20 tahun. Ibunya Hester van Dijic adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut.[3]

Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya merupakan mantan pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an. Kakeknya Ali Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang, PSAD Jakarta, dan PS Hisbul Wathon yang mayoritas beranggota pemain keturunan Arab.[4][3]
Karier
Di Belanda

Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepakbola Ajax Amsterdam. Setelah tiga tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.[5]
Di Indonesia

Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija Jakarta, namun kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepak bola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang.[6] Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim.

Ketikak Persema memutuskan hijrah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia, Irfan sempat ingin meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat timnas.[7][8] Namun akhirnya ia memilih berkomitmen dengan Persema dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun[9][10], karena terus-menerus diintimidasi oleh PSSI untuk keluar dari Persema,[11][12] meski beberapa klub LSI menawarkan kontrak besar.[12] Akhirnya Menpora menjamin haknya untuk tampil di timnas[13] dan ia dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-23 Sea Games 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012.[10]
Tim nasional

Tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games Qatar. Namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera.

Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut

Sabtu, 22 Januari 2011

zara & monol





starbusck coffee & dunkin donuts & dunkin donuts





D.H.I.D.A.S

gue punya sejenis genk gitu juga lah tapii yah gitu dehh
D>DELA
H>HENI
I>INTAN
D>DEVITA
A>ADZRA
S>SHASHA
  nah tuh singkatannye kalo di school gue sama mereka paling berisik
apa lagi si dela kalo teriak lebay abiezzz 
kalo si heni sih sukannya marah
kalo intan ska ngelawak tapi kdang2 ska mkul2 orang
kalo adzra kadang2 centil abiez itu ska nyolot belagu
klo shasha baekk gaul sama orang gendut putih cantik trus ska nyebelin ihhhh 
klo gue crewet ska mrah2 GAJE kdang2 ska SKSD sma orng CAPER trus klo gaulnya 72% lah yahh hihihihiihihih itu sih menurut gue klo menurut kalian semua MANAKETEHE buhahahha





sayang sih dhidas gak semua mau foto padahal kan foto bareng artis masa gak mau hehehhe (pede gila gue)